Tutorial cangkok biasa dengan mudah dan Simple

Diposkan oleh Matsay farm on Sunday, April 7, 2019


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hello ,pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sedikit tutorial cangkok biasa dengan mudah dan simple untuk pemula insya allah akan terlihat mudah ,untuk tutorial kali ini saya akan menggunakan pada tanaman jambu citra ,teman-teman dirumah bisa menggunakan tanaman lain karena caranya hampir sama .
Selanjutnya adalah alat dan bahan :

1.Cocopeat

 Ketika bercocok tanam, tak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai media tanam. Masih ada media tanam lain, cocopeat salah satunya. Media tanam organik  ini memiliki kualitas tak kalah dengan tanah. Cocopeat adalah media tanam yang dibuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling mudah ditemukan di negara-negara tropis dan kepulauan, seperti Indonesia. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan bersama tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti tanah. Cocopeat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit dalam tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur. Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, namun unsur hara yang ada di tanah, tidak ada padanya. Oleh karena itu, cocopeat memerlukan tambahan pupuk sebagai penyubur. Tak perlu repot mencari sabut kelapa untuk dijadikan cocopeat. Banyak produsen menjual cocopeat dalam bentuk siap guna. Bahkan ada pula yang menyediakan dalam bentuk padat (briket). Tinggal tambahkan air,  cocopeat pun siap pakai. Dan paling cocok untuk kegiatan cangkok sebagai pengganti tanah karena tidak cepat kering dan menyerap air .

2.Bawang merah
              

Pencinta tanaman, anda pasti tahu kegunaan dari tanaman ini bagi yang sudah terbiasa dengan hal cangkok ,yap betul bawang merah memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dengan cepat. Perlakuan yang tepat seperti penggunaan media tanam yang baik, pemberian pupuk, dan penyiraman adalah hal yang krusial dalam pertumbuhan tanaman. Selain hal tersebut, pemberian hormon perangsang pertumbuhan juga perlu diberikan agar tanaman dapat tumbuh lebih baik.
Hormon perangsang tumbuh atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dalam konsentrasi rendah secara kualitatif  mampu mendorong dan mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. ZPT secara alami dihasilkan oleh bagian tanaman yang masih muda seperti ujung batang atau ujung akar. Namun, hormon-hormon atau ZPT ini terdapat dalam jumlah yang sedikit pada tanaman.
Dalam rangka memacu pertumbuhan akar dan tunas yang lebih cepat, pemberian hormon-hormon pengatur tumbuh dianjurkan untuk tanaman. Hal ini berlaku pula pada tanaman yang diperbanyak dengan cara vegetatif seperti stek dan cangkok. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pertumbuhan tunas dan akar dengan metode stek atau cangkok memang relatif lama.
Kandungan ZPT Alami dalam Bawang Merah
Tiap tanaman sebenarnya memiliki hormon perangsang akar alami yaitu Rhizokalin dan Kaulin untuk pertumbuhan tunas namun karena terdapat jumlah yang terbatas perlu diberi ZPT tambahan. Sebenarnya Anda dapat dengan mudah membeli ZPT sintetis dari toko-toko pertanian tapi tak ada salahnya Anda membuat ZPT alami sendiri. Salah satunya dengan memanfaatkan umbi bawang merah (Allium cepa).

3.Tali rafia, Lakban ,Plastik Transparent/ Plastik pembungkus krupuk atau ya begitu lah plastiknya heheh
     
   
 Tali rafia berfungsi untuk mengikat plastik yang berisi cocopeat agar tidak lepas dan berantakan bro
,untuk lakban kita gunakan pada saat merekatkan kedua sisi plastik transparan agar tidak lepas saat pengisian cocopeat ,dan plastik transparan sendiri nantinya untuk wadah dari cocopeat.

4.Pisau Stainless

         

Untuk pisaunya usahakan menggunakan pisau stainless atau pisau yang tajam karena nantinya pisau akan kita gunakan untuk mengupas kulit dan sekaligus membuang kambium pada batang sampai kering.

Langkah-Langkah :

1. Usahakan mencari batang yang tegak lurus seperti gambar dibawah ini
    kami menggunakan tanaman jambu citra sebagai contoh.


2.Kupas kulit sepanjang 5-10cm ,dan buang kambiumnya dengan cari dikerat-kerat sampai habis.


3.Olesi bawang merah yang sudah digrepek atau diblender ,terserah sampeyan saja















4.Selanjutnya adalah pemasang lakban pada kedua sisi plastik transparan ,usahakan kedua sisinya lengket dengan baik.























5.Selanjutnya adalah pemasangan tali rafia ,untuk pemasangannya diikat pada bagian bawah dahulu       dengan kuat karena nantinya akan diisi dengan cocopeat jadi ikatnya harus kuat












6.yang ke 6 adalah memasukkan cocopeat ,dan ditekan-tekan cocopeatnya sampai padat ,maka dari itulah kita perlu mengikat bagian bawahnya dengan kuat agar cocopeatnya tidak jatuh, dan yang terakhir adalah mengikat bagian atas dan tengah






















7.Dan terkahir pasrah dan berdoa somoga akarnya keluar amin, oke itu lah kira-kira tutorial kita kali 
   ini tentang cara cangkok biasa dengan mudah dan sederhana bagi pemula ,untuk selanjutnya kami akan usahakan post di blog ini jadi silahkan mampir dan bertanya ,terima kasih sebelumnya.


Akhir kata terima kasih ,selamat mencoba dirumah dan jangan lupa subscribe dan share ke teman-teman ,sampai jumpa pada postingan dan video kami selanjutnya.



wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment