Cara cangkok susu durian dengan mudah

Diposkan oleh Matsay farm on Thursday, April 11, 2019




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yak bertemu lagi dengan postingan kami kali ini ,semoga yang membaca sedang dalam keadaan sehat selalu amin, pada postingan kali ini kami akan menjelaskan tentang cara cangkok susu untuk tanaman durian ,kenapa cangkok susu ? karena sepengetahuan kami tanaman durian agak susah keluar akar jika menggunakan metode cangkok biasa ,oleh sebab itu kami rekomendasikan untuk menggunakan metode cangkok susu, oke untuk mempersingkat ,seperti biasa ke alat dan bahan yang digunakan.

Alat dan bahan

1.Cocopeat ,Tali rafia ,Pisau stanles, Plastik trasparan ,dan lakban


Cocopeat Ketika bercocok tanam, tak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai media tanam. Masih ada media tanam lain, cocopeat salah satunya. Media tanam organik  ini memiliki kualitas tak kalah dengan tanah. Cocopeat adalah media tanam yang dibuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling mudah ditemukan di negara-negara tropis dan kepulauan, seperti Indonesia. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan bersama tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti tanah. Cocopeat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit dalam tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur. Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, namun unsur hara yang ada di tanah, tidak ada padanya. Oleh karena itu, cocopeat memerlukan tambahan pupuk sebagai penyubur. Tak perlu repot mencari sabut kelapa untuk dijadikan cocopeat. Banyak produsen menjual cocopeat dalam bentuk siap guna. Bahkan ada pula yang menyediakan dalam bentuk padat (briket). Tinggal tambahkan air,  cocopeat pun siap pakai. Dan paling cocok untuk kegiatan cangkok sebagai pengganti tanah karena tidak cepat kering dan menyerap air .
Tali rafia berguna untuk mengikat bagian pastik trasparant yang telah diisi dengan cocopeat 
Pisau stanles berguna untuk menguliti dan mengikis bagian yang akan dicangkok 
Plastik transparan untuk membungkus cocopeat 
Lakban dipakai untuk merekatkan kedua sisi dari plastik transparan untuk mempermudah memasukkan cocopeat

Tutorial 

1.Pertama usahakan cari batang yang tegak lurus ,untuk mempermudah pengisian ,selanjutnya kupas melingkar kurang lebih 5cm tergantung dari besar batangnya ,kemudian setelah pengupasan kulit ,selanjutnya adalah mengikis bagian tersebut sampai kering atau hilang kambiumnya.



2.Selanjutnya karena ini menggunakan metode cangkok susu ,jadi kupas bagian atas untuk tempat akar bantunya (silahkan lihat gambar), buat agak memanjang ,lalu ambil plastik entres dan ikat pada bagian yang di kupas memanjang ,dan ambil bibit durian yang masih kecil kira-kira sebesar pena ,lalu kupas miring dan tempelkan pada bagian yang kita kupas pada indukan (seperti digambar ke 2), jika anda mengupas batang indukan sebanyak 3 garis maka harus dipasang 3 bibit durian juga yang sudah berakar .


4.Tahap ke 4 adalah pemasangan plastik entres ,ikat kuat pada bagian yang ditempel bibit durian tadi ,dan pastikan ikat dengan kuat agar tidak lepas, lebih banyak ikatan lebih bagus,


5.Selanjutnya gunakan lakban dan rekatkan pada kedua sisi dari pastik trasparan ,lalu ikat bagian bawah dengan tali rafia dengan kuat agar tidak lepas saat mengisi cocopeat ,tahap selanjutnya adalah memasukkan cocopeat ,memasukkan cocopeat pastikan ditekan-tekan dan dipadatkan, untuk pembuatan cocoepat bisa cek di https://www.youtube.com/watch?v=EVHFCvly-xE ,setelah penuh ikat bagian atas menggunakan tali rafia dan jangan lupa bagian tenganya juga diikat dan pastikan ikat dengan kuat


Jika penjelasan kami kurang jelas ,anda bisa menonton video kami dibawah ini, atau bisa kunjungi https://www.youtube.com/channel/UCJQgxCedVTb-ApN_KS_zZgA?
dan ditunggu subscribenya :)




Akhir kata terima kasih ,selamat mencoba dirumah dan jangan lupa subscribe dan share ke teman-teman ,sampai jumpa pada postingan dan video kami selanjutnya.


wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.










{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment